Ferrari One, Tipis, Cuma Rp 6 Jutaan

Selasa, 29 September 2009 | | 0 comments

VIVAnews - Menambah jajaran laptop mungilnya, Acer kembali menggebrak pasar dengan memperkenalkan notebook Ferrari terbaru. Notebook merah tersebut sekaligus menjadi produk laptop pertama berbasiskan platform Congo terbaru super tipis besutan AMD.

Laptop seri Ferrari One terbaru ini serupa dengan seri sebelumnya, yang hadir dengan "kulit" merah cerah lengkap dengan logo Ferrari di bagian atas. Karena hanya Acer yang mengadopsi brand Ferrari, laptop mungil inipun diklaim Acer sebagai notebook ekslusif.

Sesuai dengan 'rupanya' yang mewah, seperti VIVAnews kutip dari V3, 29 September 2009, notebook ini dibanderol Acer sedikit lebih mahal ketimbang netbook pada umumnya, yakni mulai 399 poundsterling atau setara kurang lebih 6 juta rupiah. Layarnya yang berukuran 11,6 inci yang mampu menyuguhkan gambar high definition dengan resolusi 1366x768 piksel, membuat Netbook Ferrari Acer memiliki layar lebih besar dibanding layar netbook di pasaran yang besarnya hanya sekitar 10 inci. Adapun ukuran notebook ini adalah 28,5 x 20,4 dengan ketebalan 2,4 sampai 3 centimeter.

Jika dibedah, di dalam netbook Acer Ferrari One terbaru ini akan ditemukan platform super tipis yang baru saja dirilis AMD beberapa waktu lalu. Dan, netbook Acer satu ini menjadi laptop pertama yang berbasiskan platform tersebut. Selain itu, terdapat pula prosesor dual-core Athlon X2 L310 1.2GHz, lengkap dengan memori DDR2 berkapasitas 2GB yang bisa diupgrade menjadi 4GB serta harddisk yang mampu menampung data hingga 160GB.

Menunjang komunikasinya, netbook ini juga dilengkapi tekologi Wi-Fi 802.11a/b/g/ Draft-N, Bluetooth. Beberapa model juga telah disematkan modem 3G HSPA built-in untuk konektivitas mobile. Info menarik lainnya terkait produk anyar ini adalah adanya Dolby Home Theatre v3 bersuara surround pada speaker-nya.

Dengan demikian, notebook Ferrari One yang berbobot 1,5Kg ini tak hanya dapat mendukung aktivitas bisnis maupun pekerjaan, tetapi juga bisa juga menjadi perangkat multimedia penuh gaya.


Source : http://id.news.yahoo.com

Readmore »»

CSS Drop down menu tanpa menggunakan Javascript

| | 0 comments
Here is a tiered CSS drop-down menu that works in IE 6, 7, and 8; Opera 9 and 10; Firefox 3.5.3.00; Flock 2.0 and 2.52; and Chrome 2.0.172.43 and 3.0.195.21
without hacks or javascripting and is accessible without using a mouse. One downside is that it still uses images for the tabs and the sub-menus are only one level.

Example :



Code:

<style type="text/css">
<!--
body,td,th {
font-family: Verdana, Geneva, sans-serif;
font-size: 100%;
color: #666;
}
body {
background-color: #fff;
margin-left: 20px;
margin-top: 20px;
margin-right: 20px;
margin-bottom: 20px;
}

a, a:hover, a:active, a:focus {
outline:0;
direction:ltr;
}

.wrapper {
position:relative; height:25px;
}

.mainmenu {
position:absolute;
z-index:100;
font-family:Verdana, Geneva, sans-serif;
font-weight:normal;
font-size:90%;
line-height:25px;
left:50%;
margin-left:-303px;
width:606px;
}

ul.menu {
padding:0;
margin:0;
list-style:none;
width:100px;
overflow:hidden;
float:left;
margin-right:1px;
}

ul.menu a {
text-decoration:none;
color:#fff;
padding-left:5px;
}

ul.menu li.list {
float:left;
width:250px;
margin:-32767px -125px 0px 0px;
background:url(images/top1.png) no-repeat left bottom;
}

ul.menu li.list a.category {
position:relative;
z-index:50;
display:block;
float:left;
width:120px;
margin-top:32767px;
background:transparent;
}

ul.menu li.list a.category:hover,
ul.menu li.list a.category:focus,
ul.menu li.list a.category:active {
margin-right:1px;
background-image:url(images/tophover1.png);
background-repeat:no-repeat;
background-position:left top;
}

ul.submenu {
float:left;
padding:25px 0px 0px 0px;
margin:0;
list-style:none;
background-image:url(images/tophover1.png);
background-repeat:no-repeat;
background-position:left top;
margin:-25px 0px 0px 0px;
}

ul.submenu li a {
float:left;
width:120px;
background:#369;
clear:left;
}

ul.submenu li a.endlist {
background:url(images/bottom1.png);
}

ul.submenu li a.endlist:hover,
ul.submenu li a.endlist:focus,
ul.submenu li a.endlist:active {
background:url(images/bottomhover1.png);
}

ul.submenu a:hover,
ul.submenu a:focus,
ul.submenu a:active {
background:#900;
margin-right:1px;
}
-->


</style>


<div class="wrapper">
<div class="mainmenu">
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#Home">Home</a>
</li>
</ul>
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#about">About Us&nbsp;&nbsp;&raquo;</a>
<ul class="submenu">
<li><a href="#about1">About link 1</a></li>
<li><a href="#about2">About link 2</a></li>
<li><a href="#about3">About link 3</a></li>
<li><a href="#about4">About link 4</a></li>
<li><a class="endlist" href="#about5">About link 5</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#articles">Articles&nbsp;&nbsp;&raquo;</a>
<ul class="submenu">
<li><a href="#articles1">Articles link 1</a></li>
<li><a href="#articles2">Articles link 2</a></li>
<li><a href="#articles3">Articles link 3</a></li>
<li><a class="endlist" href="#articles4">Articles link 4</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#news">News&nbsp;&nbsp;&raquo;</a>
<ul class="submenu">
<li><a href="#news1">News link 1</a></li>
<li><a href="#news2">News link 2</a></li>
<li><a class="endlist" href="#news3">News link 3</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#donate">Donate</a>
</li>
</ul>
<ul class="menu">
<li class="list">
<a class="category" href="#contact">Contact</a>
</li>
</ul>
<!-- end mainmenu --></div>
<!-- end wrapper --></div>


Source : http://www.texaswebdevelopers.com
Readmore »»

Membuat text berjalan " Marquee"

| | 0 comments
Marquee adalah menu tekst barjalan yang berfungsi untuk memperindah tampila web, serta membuat pengunjung agar melihat taks tersebut. Teks ini seperti tesks biasa yang sering anda jumpai, hanya teks ini bisa bergerak kekanan, kiri, atas dan bawah.

Anda bisa memodifikasi sesuai kebutuhan, misal untuk ucapan terimakasih, membuat link, pasang iklan agar lebih menonjol, berita atau informasi, biasnya terletak paling bawah dan berjalan dari kanan ke kiri.

Marquee mengunakan tag sebagai berikut : <marquee> Diisi sesuai kehendak </marquee> .jangan lupa di beri tanda penutup “/ ”.

Arti script yang akan di gunakan pada marquee:

DIRECTION "left, right, up, down" = Mengatur arah gerakan teks.

BGCOLOR "warna" = Untuk mengatur warna background teks.

BEHAVIOR "scroll, slide, alternate" = Untuk mengatur perilaku gerakan.

Scroll : teks bergerak berputar

Slide : teks bergerak sekali lalu berhenti

Alternate : teks bergerak dari kiri kekanan lalu balik lagi/ bolak-balik.


WIDTH "lebar" = Mengatur lebar blok teks dalam pixel atau persen.

TITLEpesan" = Pesan akan muncul saat mouse berada di atas teks.

SCROLLMOUNT "angka" = Mengatur kecepatan gerakan dalam pixel, semakin besar
angka semajin cepat gerakannya.

SCROLLDELAY "angka" = Untuk mengatur waktu tunda gerakan dalam mili detik .

LOOP "angka, -1, infinite" = Mengatur jumlah loop.


Biar lebih jelas lansung aja ke contoh yang sederhana terlebih dahulu :

<marquee align="center" direction="right" height="200" scrollamount="5" width="500">Dari kanan ke kiri</marquee>


Source : http://putroweb.blogspot.com
Readmore »»

Membuat READ MORE secara otomatis pada Blog

| | 0 comments
Berikut trik blogger membuat otomatis readmore dalam postingan :

* Login ke account blogger kamu.
* Pilih Tata Letak --> Edit HTML --> centang "Expand Template Widget".

Tips : Sebelum melakukan edit template, sebaiknya simpan dulu template kamu yang ada dengan meng-klik tulisan Download Template Lengkap. Kemudian simpan dalam harddisk atau media penyimpanan lainnya, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kamu sudah memiliki back-up untuk mengembalikannya seperti semula.

* Cari Kode </head> dan Copy-Paste (copas) kode berikut di atasnya.

<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 450;
summary_img = 450;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script>

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
/******************************************
Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)
(C)2008 by Anhvo
visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
********************************************/
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}

function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}

var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>


Tips : Kalau susah mencarinya, coba tekan tombol F3 di keyboard. Maka akan muncul menu toolbar pencarian di bawah browser (Firefox), sehingga kamu tinggal memasukkan kata yang ingin dicari.

Catatan :

1. Kode var thumbnail_mode = "float" ; diartikan bahwa readmore kamu akan diatur disebelah
kiri, kalau kamu ingin tanpa pengaturan float silakan ganti dengan "no-float".
2. Kode summary_noimg = 450; berguna untuk mengatur jumlah karakter yang ditampilkan
tanpa image (gambar).
3. Kode summary_img = 450; berguna untuk mengatur jumlah karakter yang ditampilkan
dengan image (gambar).
4. Kode img_thumb_height = 120; berguna untuk mengatur tinggi image (gambar) yang akan
ditampilkan.
5. Kode img_thumb_width = 120; berguna untuk mengatur lebar image (gambar) yang akan
ditampilkan.

* Cari kembali kode seperti di bawah ini.

<data:post.body/>


* Kalau sudah ketemu, ganti kode tersebut dengan kode berikut.

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>Readmore »» <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'><data:post.body/></b:if>


Catatan :

1. Ganti kode yang berwarna merah dengan letak readmore yang kamu inginkan left (kiri) atau right (kanan).
2. Kalau perlu ganti Readmore dengan kata favorit kamu.
3. Hapus kode , jika kamu tidak menginginkan readmore diikuti dengan judul posting.

* Jangan lupa disimpan.


Source : http://tutorial-seo-blogger.blogspot.com

Readmore »»

CSS Fonts

| | 0 comments

CSS dapat memformat font dengan berbagai macam cara mulai dari pengaturan tipe font, ukuran, dll. Contohnya seperti berikut:


Source : www.belajarcss.com
Readmore »»

Class dan ID Selector

| | 0 comments

Masih ingat kan pada pelajaran syntax CSS bagian pertama yang di tulis adalah selector. Pada contoh-contoh di pelajaran sebelumnya, anda melihat penggunaan tag HTML sebagai selector.

Misalkan anda membuat kode CSS untuk tag <h1>. Sekarang bagaimana jika anda ingin memformat tag <h1> dengan warna / property berbeda? Misalkan, anda ingin tag <h1> di kolom kiri berwarna biru sementara tag <h1> di kolom tengah berwarna hitam.

Untuk kasus seperti ini, anda bisa menggunakan Class selector dan ID selector.


Class Selector

Class selector adalah penggabungan beberapa properties yang digunakan lebih dari satu kali.

Cara penulisan Class Selector:

.nama-class {property:value;}

Untuk menempelkan class ke dalam tag HTML:

taghtml.nama-class {Property:value;}

Perhatikan tanda titik di setiap awal nama Class. Jika anda ingin menggunakan class selector di luar kode HTML anda menggunakan tag <div class=nama-class> dan di akhiri dengan tag </div>.

Contoh:

Penulisan kode CSS:

.tengah {text-align:center;}
p.tengah {color:red;}
h1.kiri {color:blue;}
h1.tengah {color:black;}

Pemakaian kode CSS

<div class=tengah>
<p>Teks tengah akan berwarna merah.</p>
<h1 > Tag H1 tengah akan berwarna hitam</h1>
</div>
<h1 class=kiri>Tag H1 kiri akan berwarna biru</h1>

Hasil:

Teks tengah akan berwarna merah.


Tag H1 tengah akan berwarna hitam



Tag H1 kiri akan berwarna biru



ID Selector

ID Selector mirip dengan Class selector. Untuk membedakannya, gunakanlah ID selector untuk memformat bagian yang hanya muncul satu kali dalam satu halaman web, misalnya untuk memformat bagian menu / sidebar.

Cara penulisan ID Selector:

#nama-ID {property:value;}

Untuk menempelkan ID selector ke dalam tag HTML:

taghtml#nama-ID {Property:value;}

Perhatikan tanda # di setiap awal nama ID. Jika anda ingin menggunakan class selector di luar kode HTML anda menggunakan tag <div id=nama-ID> dan di akhiri dengan tag </div>.


Source : www.belajarcss.com

Readmore »»

IMPLEMENTASI CSS

| | 0 comments

Ada 4 cara memasang kode CSS ke dalam kode HTML / halaman web, yaitu:

  • Inline CSS
  • Embed atau memasang kode css ke dalam bagian
  • Nge link ke external CSS
  • Import CSS file

Yuk kita bahas satu per satu…

Inline CSS

Kode CSS dituliskan langsung ke dalam tag HTML yang ingin di format. Penulisan cara ini tidak memerlukan penulisan selector dalam kode CSS.

Cara ini sebaiknya hanya digunakan jika anda mau memformat suatu elemen satu kali saja.

Contoh:

<P style=”color:blue”>
Isi paragraf.
</p>

Pada contoh di atas, elemen paragraf

di format agar tulisannya menggunakan warna biru. Elemen paragraf lain, tidak akan menggunakan warna biru, karena format ini hanya berlaku pada elemen paragraf yang ditentukan kode CSS nya.

Penulisan CSS dengan cara ini di mulai dengan kata style: lalu di ikuti dengan syntax property: value.

Embedded CSS

Anda bisa juga menempelkan kode CSS di antara tag dan . Penulisan CSS dengan cara ini diawali dengan tag .

Contoh:

<head>
<style type="text/css" media=screen>
p {color:blue;}
</style>
</head>

Dalam contoh di atas semua elemen

dalam halaman web tersebut akan diformat menggunakan font berwarna biru.

External CSS

Kode CSS external di tulis dalam satu file terpisah yang disimpan dengan akhiran .css. Anda lalu perlu memanggil file CSS tersebut ke dalam semua halaman web yang anda buat. Dengan cara ini, anda hanya perlu memiliki satu set kode CSS yang digunakan untuk semua halaman web anda. Jadi ada dua langkah dalam pengimplementasian CSS dengan cara ini.

Contoh:

1. Anda membuat satu file dengan notepad atau teks editor lain, dan berinama, misalkan:
style.css, lalu tuliskan kode-kode css di dalam file tersebut.
  p {font-family: arial; font-size: small;}
h1 {color: red; }

2. Langkah kedua adalah memanggil file style.css dari semua halaman
web. Caranya dengan memasukkan kode di bawah ini, di antara tag
<head> dan
</head>

<head>
<link rel=”stylesheet” href=”style.css” type=”text/css”>
</head>

Import CSS

Anda bisa juga meng-import CSS ke dalam suatu halaman website menggunakan tag import.

Contoh:

@import "style.css";

atau

@import url("style.css");

Penggunaan Lebih dari Satu Kode CSS

Apabila ada lebih dari satu kode CSS untuk satu elemen, maka yang akan digunakan adalah kode yang lebih spesifik.

Misalkan dalam satu halaman web, menggunakan eksternal style sheet untuk memformat elemen H1 sbb:

h1 {
color: red;
text-align: left;
font-size: 8pt
}

Sementara di halaman web yang sama, di antara tag ada kode CSS sbb:

h1 {
text-align: right;
font-size: 20pt
}

Perhatikan bagaimana pemformatan saling bertabrakan, dari eksternal style sheet, text-align=left sementara dari internal style sheet, text-align=right.

Dalam kasus seperti ini, maka yang akan aktif adalah kode yang lebih spesifik, dalam hal ini, internal style sheet lebih spesifik dibandingkan eksternal style sheet.

Jadi, dalam contoh di atas, kode yang akan diimplementasikan adalah sbb:

color: red;
text-align: right;
font-size: 20pt

Source : www.belajarcss.com
Readmore »»

SYNTAX CSS

| | 0 comments

Syntax / kalimat CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector, 1 property, 1 value.

Format penulisan kalimat CSS:

selector { property: value }

Selector itu untuk menunjukkan bagian mana yang hendak diatur / diformat.

Property untuk menunjukkan, bagian (properti) dari selector yang hendak diatur.

Value adalah nilai dari pengaturannya.

Contoh Syntax:

h1 { color: red }

Contoh di atas menunjukkan :

Selector: h1

Property: color

Value: red

Kalau diterjemahkan ke kalimat bahasa Indonesia kira-kira begini: Mengatur color dari h1 ke warna merah (red).


Pengelompokan Selectors

Anda dapat menulis satu kode CSS untuk berbagai macam selector dengan cara menggunakan koma. Misalkan anda mau mengatur agar tag h1, h2 dan h3 semua menggunakan warna merah, maka kode CSS nya menjadi:

h1,h2,h3 { color: red }

Perhatikan penulisan h1,h2,h3 yang dipisahkan oleh koma.


Penggunaan Banyak Properties

Untuk mengatur lebih dari satu properties gunakan pemisah titik koma ( ; ).

Contoh:

h1,h2,h3 {color:red; font-family:arial;

font-size:150%;}

Pada contoh di atas, tag h1, h2 dan h3 di atur agar menggunakan warna merah, dengan type font arial, dan ukuran font 150%.


Cara Penulisan Yang Baik

Sangat disarankan untuk menulis kode CSS menggunakan beberapa baris dimana pengaturan property dan values nya di indent. Ya cuma biar rapih dan lebih mudah di baca aja sih, ga harus kok.

h1,h2,h3 {
color:red;
font-family:arial;
font-size:150%;
}

Sekarang anda sudah mengerti aturan dasar penulisan kalimat CSS. Pelajaran berikutnya akan mengajarkan anda mengaplikasikan kode CSS ke halaman website.


CSS Comment

Kadang kala, ada baiknya anda menuliskan komentar ke dalam kode CSS anda untuk memberi catatan pengingat.

Anda bisa menggunakan syntax pembuka /* dan penutup */ untuk menuliskan komentar. Segala teks yang berada di antara tag /* dan */ tidak akan dibaca sebagai kode, tapi hanya sebagai catatan untuk diri anda.

     /* Tulis komentar anda di sini */
p
{
text-align: justify;
/* Tulis komentar anda di sini */
color: blue;
font-family: arial;
}

Source : /www.belajarcss.com



Readmore »»

Apa itu CSS?

| | 0 comments

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

Selain itu CSS dapat juga didefinisikan sebagai, sebuah dokument yang digunakan untuk mendesain atau mengatur tampilan tata letak sebuah halaman web, CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel atau melekat pada tag HTML. Sebagai Contoh embeded seperti di bawah ini:
<h1 class=”header”>Pengantar</h1>.

Dengan CSS ini, kita bisa mengontrol/mengatur seluruh tampilan halaman web dengan hanya sebuah dokument CSS, biasan ekstensi untuk file CSS adalah .css (dot css).

Selain itu, CSS juga dapat menggantikan fungsi tabel dan dapat meminimalkan ukuran file HTML. Bayangkan jika Anda membuat sebuah kotak dengan tabel dan CSS jauh lebih efesien, Sebagai contoh, Anda membuat sebuah tabel dengan satu kolom dan satu buah baris :

*Dengan Tabel :
<table border=”0&#8243; cellpadding=”0&#8243; cellspacing=”0&#8243;>
<tr>
<td>
Content Box
</td>
</tr>
</table>

*Dengan CSS :
<div class=”box”>
Content Box
</div>

Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.

CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
- Ukuran file lebih kecil
- Load file lebih cepat
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
- Pasangan setia XHTML
- Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
- Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
- Dan banyak lagi yang lainnya.


Keuntungan Penggunaan CSS

Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda menggunakan font arial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet.

Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet.

Jadi, keuntungan menggunakan CSS, lebih praktis!


Kekurangan Penggunaan CSS

Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser.


Source : www.wikipedia.com

http://astrology.yahoo.com

Readmore »»

SEMINAR PC MODDING AND DESIGN GAMES

Selasa, 08 September 2009 | | 0 comments

Bpk.David Tjahjadi (Channel platform manager, intel Indonesia)


Saat ini Intel memiliki 3 jenis processor, yaitu :

  1. Atom

· Untuk basic computing PC.

· Processor intel terkecil yang terbuat dari transistor berukuran paling kecil didunia saat ini.

· Arsitektur yang hemat daya untuk komputer dasar.

· Dibuat menggunakan teknologi proses 45nm, Hi-K metal gate. Pertama di industri semikonduktor.

· Memungkinkan komputer perangkat komputer dengan:

o Harga terjangkau

o Pemakaian daya yang rendah

o Kinerja yang cukup baik untuk pemakaian sehari-hari.

· Platform :

o Mobile Internet Device.

o Netbook.

o Nettop.

· Kecil, Ringkas, Hemat Daya, Simple, dan Ringan.

· Contoh :

o Atom 230

Daya : 2-4 watt.

Frekuensi : 1,6 GHz.

Ukuran : 22mm x 22mm x 1,6 mm (height)

1 core 2threads.

o Atom Z500

Daya : 1,5 watt.

Digunakan untuk mobile internet devices, keunggulan lebih dari PDA.

Memungkinkan perangkat komputer dengan harga yang terjangkau,

pemakaian daya yang rendah dan kinerja cukup baik.

  1. Core

Biasa digunakan untuk Desktop, Multimedia Content, dibuat dalam LCD 5” –

7”, terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

· Core i7

Arsitektur : Nehalem (highend)

Penggunaan : Design

Core : 4/8

· Core 2 Quad

Arsitektur : Core 2

Penggunaan : Multimedia PC, gaming PC

Core : 4/4

· Core 2 Duo

Arsitektur : Core 2

Penggunaan : Multimedia PC

Core : 2/4

· Intel pentium

Arsitektur : Core 2

Penggunaan : Basic

Core : 2/2

· Celeron

  1. Pentium

Biasa digunakan untuk keperluan Desktop.

Bpk. Dedi Irvan (Kepala Lab majalah CHIP)

CHIP adalah sebuah majalah yang bergelut di Informasi IT yang berasal dari franchise Germany, telah berdiri sejak tahun 1978, dan baru berdiri di Indonesia pada tahun 1997. Pengujian sendiri baru dimulai ditahun 2000.

1. Notebook VS Desktop

Notebook

· Kelebihan :

o Kian terjangkau.

o Kinerja semakin baik .

o Bisa dibawa / dipindahkan.

o Layanan purna jual.

o Bergaya / gengsi?.

· Kekurangan :

o Untuk harga yang sama, kinerja masih dibawah desktop

o Tidak mudah upgrade..

o Model dan spesifikasi bergantung pada produsen.

o Layar kecil.

Desktop

· Kelebihan :

o Bisa di upgrade sesuka hati.

o Spesifikasi bisa sangat besar.

o Bisa dimodifiksai sesuka hati.

o Dari segi pemakaian lebih nyaman antara posisi duduk, jarak mata ke

layar dan posisi tangan dengan keyboard atau mouse.

· Kekurangan :

o Susah dibawa kemana-mana.

o Purna jual Susah.

o Ergonomic ( layar dengan monitor harus terpisah ).

o Tidak populer karena cash layout biasa.

2. Motherboard

· Basis dasar.

· Jenis-jenis soket yang digunakan.

3. Processor

· Otak PC.

· Perform sangat beragam tergantung jumlah core, kecepatan, cache, teknologi.

4. RAM

· Penampung data untuk di eksekusi di processor.

· Umumnya, makin besar kapasitasnya makin baik.

· Kinerja bergantung pada frekuensi, jumlah channel, dan latency.

5. VGA (Graphic Card)

· Pada dasarnya berfunsi untuk menampilkan gambat ke layar.

· Kini juga berfungsi untuk mengakselerasi game 3D dan Video dengan kapasitas tinggi.

· Kinerja tergantung pada teknologi, frekuensi,dan ukuran memory.

6. Hard disk

· Menampung OS, aplikasi, data.

· Kinerja bergantung pada teknologi, rpm, buffer.

· Kapasitas menentukan daya tampung.

7. Power supply

· Memasok daya.

· Perhitungan watt selalu kuat.

8. Monitor

· Resolusi terbaik, max.

· Ratio.


Bpk. Edy syahputra (Robotic untar)

Robot merupakan gabungan elektro, mekanika, dan AI.

Aplikasi robot biasa digunakan dalam bidang militer, kedokteran, industri, hiburan atau entertainment, rumah tangga.

Biasa alat yang digunakan sebagai otak dari robot adalah IC TTL atau IC Mikrokontroler.

Dimana didalam IC tercebut terjadi proses ALU, yang melakukan proses kalkulasi matematik, dan membutuhkan interfacing.

Analogi Robot VS Manusia :



Dalam pembuatan robot terdapat beberapa ilmu yang harus dikuasai yaitu :

Dasar Elektronika, Rangkaian Listrik, Sistem Mikro, Sistem cerdas, Arsitektur Sistem komputer, Perancangan Berbasis Komputer, Teknik Interfacing.


Bpk. Candra (Cartix Studio)

Tema : Games design

Dalam proses pembuatan game, ada langkah – langkah awal yang harus dipersiapakan, antara lain:

  • Story
  • Concept
  • Prototype
  • Creating game asset
  • Game testing
  • Bug fixing
  • Final touch

Tidak hanya itu, untuk menjadi seorang pembuat game, ada beberapa syarat yang harus kita miliki sebelum men-create sebuah game, seperti :

  • Concept Artist
  • Modeler (Char, Vehicle, Background, High Resolution).
  • Texture Artist
  • Animator
  • Lighting Artist / Rigger (Occasionally).

Bpk.Joko Hartanto ( Pemimpin Redaksi Majalah Concept )

Tema : Good Design

Salah satu vendor yang bernama Apple pernah memberikan inspirasi kepada seorang tokoh yang bernama Dieter Rams. Dimana sang tokoh tersebut, mengeluarkan beberapa filosofi mengenai apakah itu Good design, diantaranya :

  • Good design is innovative
  • Good design makes a product useful
  • Good design is Aesthetic / estetik
  • Good design makes a product understandable
  • Good design is Honest
  • Good design is Unobstructive
  • Good design is Long Lasting
  • Good design is Conssequent to the last detail
  • Good design is Concerned environtment and humanity
  • Good design is as little design as possible

Good Design juga melihat dari user-nya dan yang lebih luas lagi melihat society dan humanity.




Readmore »»